Kripthografi



Nama   : Muhammad sabri fadhil

Nim     : 201831142

Asal daerah     : Kepulawan riau

Jurusan            : Teknik Informatika

Kuliah             : INSTITUT TEKNOLOGI PLN 


Pengertian kriptohgrafi

Kriptografi adalah ilmu mengenai teknik enkripsi dimana “naskah asli” (plaintext) diacak menggunakan suatu kunci enkripsi menjadi “naskah acak yang sulit dibaca” (ciphertext) oleh seseorang yang tidak memiliki kunci dekripsi. Dekripsi menggunakan kunci dekripsi bisa mendapatkan kembali data asli. Probabilitas mendapat kembali naskah asli oleh seseorang yang tidak mempunyai kunci dekripsi dalam waktu yang tidak terlalu lama adalah sangat kecil.

 

Sejarah kriptohgrafi

Menurut catatan sejarah telah eksis sejak masa kejayaan Yunani atau kurang lebih sekitar tahun 400 Sebelum Masehi. Alat yang digunakan untuk membuat pesan tersembunyi di Yunani pada waktu itu disebut Scytale. Scytale berbentuk batangan silinder dengan kombinasi 18 huruf.

Pada masa Romawi, di bawah kekuasaan Julius Caesar, penggunaan kriptografi semakin intens karena pertimbangan stabilitas negara. Meski teknik yang digunakan tak serumit Yunani, namun untuk memahami pesan kriptografi dari masa Romawi terbilang cukup sulit untuk dikerjakan.

Berdasarkan aspek sejarah kriptografi di atas, baik kriptografi klasik maupun modern keduanya memiliki kesamaan prinsip yang besar dan tidak dapat disangsikan lagi.

 

Tujuan kriptohgrafi

Tujannya adalah keamanan. Melalui layanan keamanan yang disediakan oleh jenis kriptografi tersebut, berbagai teks penting dapat terjaga kerahasiaannya dan keotentikannya, sehingga antar pihak yang berkorespondensi bisa saling menaruh kepercayaan.

 

Enkripsi dan Dekripsi

  • Enkripsi adalah proses dimana informasi/data yang hendak dikirim diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya dengan menggunakan algoritma tertentu.
  • Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali bentuk tersamar tersebut menjadi informasi awal.

 

Algoritma block cipher dan stream cipher

Algoritma block cipher

Informasi/data yang hendak dikirim dalam bentuk blok-blok besar (misal 64-bit) dimana blok-blok ini dioperasikan dengan fungsi enkripsi yang sama dan akan menghasilkan informasi rahasia dalam blok-blok yang berukuran sama.

Algoritma stream cipher

Informasi/data yang hendak dikirim dioperasikan dalam bentuk blok-blok yang lebih kecil (byte atau bit), biasanya satu karakter persatuan persatuan waktu proses, menggunakan tranformasi enkripsi yang berubah setiap waktu.

 

Algoritma Kripthografi hibrid

Hybrid Cryptosystem merupakan gabungan dari asymmetric cryptosystem dan symmetric cryptosystem dengan memanfaatkan kelebihan masing-masing cipher, sementara menurut Gupta and Singh Sebuah Hybrid Cryptosystem dapat dibangun dengan menggunakan dua kriptografi yang terpisah yaitu kunci yang memiliki skema enkapsulasi kunci publik dan kunci yang memiliki skema enkapsulasi kunci simetris.

 

Proses Kripthografi hibrid

Proses ini dimulai dengan negosiasi menggunakan chiper asimetrik dimana kedua belah pihak setuju dengan private key/session key yang akan dipakai. Kemudian session key digunakan dengan teknik chiper simetrik untuk mengenkripsi conversation ataupun tukar-menukar data selanjutnya. Suatu session key hanya dipakai sekali sesi. Untuk sesi selanjutnya session key harus dibuat kembali.

 

Teknik dasar kripthografi

1.Subtitusi

    Pada subtitusi, kita akan mengganti sebuah karakter dengan karakter lainnya, biasanya pengubahan karakter ini ditentukan oleh pembuat pesan yang tentunya harus dimengerti oleh penerima pesan.

 

2. Bloking

    Pada bloking, pengguna akan membuat sebuah blok yang akan membagi plaintext ke dalam beberapa blok yang sudah dibuat oleh pengguna yang hanya dapat dimengerti oleh penerima pesan.

 

3. Permutasi

   Pada permutasi, pembuat pesan akan merotasikan/memutarkan karakter dalam sebuah kalimat yang telah dibuat sesuai dengan aturan. Aturan ini hanya dapat dimengerti oleh pembuat dan penerima pesan.

 

4. Ekspansi

     Pada ekspansi, pembuat pesan akan membuat sebuah pesan yang akan diperpanjang. Biasanya, huruf konsonan atau bilangan ganjil akan ditambahkan "-an" pada bagian belakang dan huruf paling depan pada kata itu pun dijadikan didepan "-an" tadi. Dan pada huruf vokal atau bilangan genap, bagian paling belakang akan ditambahkan "-i".

 

5. Pemampatan.

    Pada pemampatan, sebuah pesan akan dibagi sesuai dengan aturan pembuat pesan. Dimana setiap beberapa huruf/karakter biasanya akan diberikan sebuah batasan. Pada batasan tersebut nantinya ada karakter yang dihalangkan. Setelah dihilangkan pesan akan dimampatkan. Setelah pesan dimampatkan, pesan akan digabungkan antara pesan yang akan dimampatkan dan pesan yang hilang tadi. Biasanya pesan tersebut dihubungkan dengan tanda "&" atau "*" sebagai pembeda/kode antara pesan yang dihilangkan dan pesan yang dimampatkan.

 

Kesimpulan

Jadi pada blog ini saya menjelaskan tentang penjelasan kriptografi, sejarah kripthografi, tujuan kripthografi, proses kripthografi, dll. Pada blog ini juga menjelaskan betapa pentinhnya pengiriman pesan yang harus di jaga kerahasiaanya agar tidak di ketahui oleh orang yang tidak di inginkan. Pengiriman pesan dari satu negara ke negara lain yang bersifat penting itu harus di jaga ketat agar tidak terbobol informasinya. Mungkin hanya itu saja yan dapat saya sampaikan jika ada jata kata yang kurang di pahami saya mohon maaf. Sekian dan terimakasih


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh soal dan jawabanCAESAR CIPHER 4

keamanan jaringan komputer

Web Browser